Mengenal Lebih Dekat Teknik Foto HDR
13 Agustus 2013Apa sih foto HDR Itu ?
Aslinya foto High Dynamic Range atau yang biasa disebut HDR adalah tehnik menggabungkan beberapa buah foto yang memiliki eksposure berbeda sehingga menghasilkan gambar yang memiliki jangkauan dynamic range lebih luas mulai dari area tergelap hingga area paling terang dalam sebuh foto. Ciri khas yang melekat pada foto yang diolah dengan tehnik ini adalah efek dramatis yang dihasilkan serta detail foto akan meningkat.
Tidak semua foto akan bagus hasilnya jika diolah menggunakan tehnik HDR. Untuk mendapatkan hasil yang dramatis pilihlah obyek dengan perbedaan gelap terang yang mencolok. HDR juga akan menaikkan detail tekstur dalam sebuah foto, oleh karena itu foto yang mengandung beberapa unsur seperti batu, tembok bata, tanah, besi berkarat dan langit berawan akan menghasilkan efek yang cukup dramatis.
Hindari foto dengan obyek bergerak seperti orang berjalan, kendaraan yang tengah melaju atau air yang sedang mengalir. Obyek bergerak akan mengurangi ketajaman detail tekstur foto yang terekam oleh kamera. Foto HDR juga kurang bagus di terapkan dalam foto portrait.
Memotret foto HDR
Secara garis besar, hal yang dilakukan adalah memotret untuk menghasilkan 3 foto atau lebih dengan eksposure yang berbeda. Misalnya 1 foto dengan exposure normal (metering diarahkan ke 0), 1 foto lain overexposure (metering dinaikkan ke +2), dan foto terakhir underexposure (metering diturunkan ke -2). Total terdapat 3 foto.
Beberapa tips untuk memotret adalah sbb:
1. Gunakan kamera digital yang bisa dirubah setting eksposure secara manual.
2. Tripod merupakan elemen penting untuk memperoleh hasil maksimal dan mencegah kamera bergeser saat mengambil foto dalam eksposure yang berbeda.
3. Gunakan format RAW karena RAW memiliki dinamic range yang lebih luas dibandingkan format jpeg. Format RAW juga memungkinkan kamu mengatur beberapa opsi saat post processing, diantaranya adalah white balance.
4. Jaman sekarang, fitur auto bracketing (memotret dalam format eksposure berbeda secara otomatis) merupakan salah satu fitur standar yang umum ditemui pada kamera modern. Gunakan fitur tersebut untuk mempermudah pengambilan foto. Baca petunjuk untuk mengaktifkan fitur ini di buku manual kamera masing-masing.
Bagaimana membuat foto HDR ?
Untuk mengolah foto HDR diperlukan software khusus, yang paling umum digunakan adalah Photomatix Pro dan Adobe Photoshop.
Cukup drag n drop beberapa foto dalam format eksposure berbeda hasil jepretan kita kedalam software Photomatix, klik next dan foto-foto tersebut secara otomatis akan bergabung menjadi satu. Kita hanya tinggal merubah settingan yang ada untuk memperoleh efek yang diinginkan.
Kalau dulu diperlukan beberapa foto dengan eksposure yang berbeda untuk memperoleh efek HDR, saat ini cukup dengan sebuah foto dalam format RAW, bisa diproses untuk menghasilkan foto dalam beberapa eksposure. Tehnik ini lazim dikenal dengan sebutan Pseudo HDR atau Fake HDR. Salah satu kekurangannya adalah efek HDR yang dihasilkan kurang maksimal.
Beberapa kamera tipe terbaru bahkan sudah menyertakan fitur pengolahan HDR langsung di kamera. Jika diaktifkan, secara otomatis kamera akan mengolah foto dengan efek HDR. Tipe kamera terbaru yang didalamnya terdapat fitur ini antara lain Nikon D7100, Nikon D600 dan Canon 5D mark 3.
http://mensjourneyid.com/mengenal-lebih-dekat-tehnik-foto-hdr/
Baca juga
Foto Lebih Dinamis dengan Beragam Adegan di Satu Frame
Untuk membuat foto terlihat dinamis, banyak trik dilakukan. Biasanya dengan permainan foreground-background atau mengeksplorasi cahaya/bayangan. Tetapi jika sudah mentok, maka ada trik lain yang bisa digali: menjepret 2, 3, atau 4 adegan sekaligus dalam satu frame.
6 Tips Jitu Hunting Foto Kampanye Parpol
Jakarta - Musim kampanye partai politik telah digelar hingga beberapa pekan ke depan. Momen tersebut tidak hanya menarik secara politik melainkan sangat atraktif secara visual. Dari ekpresi simpatisan, warna-warni atribut kampanye, properti yang unik hingga jumlah massa kolosal membuat semuanya sudah terlihat menarik secara alamiah. Namun bukan berarti tinggal mengarahkan lensa dan memencet shutter, kemudian dihasilkan foto yang memuaskan. Tetap saja ada kaidah-kaidah umum fotografi maupun kemampuan teknis yang menjadi pegangan. Sehingga hasil foto tidak hanya merekam kenyataan, melainkan mampu menciptakan kenyataan baru di selembar foto.
Cara Darwis Triadi Memandang Obyek
Saya rada kecewa ketika panitia mengabarkan bahwa akhirnya yang menjadi nara sumber Workshop Fotografi Jurnalistik Lanjutan om Darwis Triadi. Bagi saya, nama besarnya tidak berada pada bidang fotografi jurnalistik. Bagi saya, seorang Darwis Triadi hanyalah seorang fotografer model wanita-wanita cantik. Bagi saya, seorang Darwis Triadi tak layak menggantikan Arbain Rambey dan Oscar Motuloh, dua nama yang sempat saya hubungi tapi tak bisa karena alasan waktu.
Memotret Saat Berkabut
Jakarta - Kabut itu sering dibenci, tapi juga sering diharapkan. Memotret pemandangan kabut itu dibenci karena membuat pemandangan tidak jelas, saturasi warna rendah, dan datar. Di lain pihak, kabut juga diharapkan saat memotret pemandangan di pagi hari, karena memberikan kesan misterius.
Mengenal Teknik Lighting Low-key & High Key
Jakarta - Dalam fotografi terkenal ada istilah high key and low key. Secara sederhana maksud high key adalah fotografi yang nuansa cahayanya terang, sedangkan low key adalah fotografi yang nuansa cahayanya gelap.